TANAH IMPIAN

TANAH IMPIAN

Zaskia adalah seorang anak yang dinggal dipelosok desa yang jauh dari keramaian kota . Dia hidup sangat sederhana bersama Ayah , Ibu dan kedua orang adiknya . Dari lahir sampai kini beranjak Remaja ia tak pernah melihat apalagi merasakan berada ditengah-tengah keramaian kota . Saat ini ia telah berhasil menyelesaikan pendidikannya dibangku Smp , sungguh dihati kecilnya ia sangat ingin melanjutkan pendidikannya di tingkat SMA di tanah impian , yang selalu ia hayalkan , ia idam-idamkan dan bahkan kadang sampai terbawa mimpi . ya .. Tanah itu adalah Ranah Minang Sumatra Barat . Jelas saja ia sangat ingin melanjutkan pendidikannya di tanah itu , karna memang ia adalah anak dari seorang perantau yang berasal dari Sumatra Barat .  sejak kecil ia dilahirkan di tempat perantauan ayah ibunya di sebuah desa kecil . Ayahnya hanyalah seorang pedagang kaki lima sedangkan ibunya adalah pegawai biasa . hidupnya tidak bisa dikatakan mewah . karna sebagai seorang pedagang ayahnya hanya berpenghasilan pas-pasan . dan itu pun tak selalu mendapatkan rezeki hanya bisa bergantung pada keramaian pasar . jika ramai ya Alhamdulillah tapi jika tidak harus tetap bersyukur. Sedangkan ibunya hanya pegaiwai biasa yang berpenghasilan cukup untuk membiayai sekolah ia dan ketiga adiknya dan tentu biaya sekolah itu tidaklah murah untuk tiga orang anak . Zaskia dari dulu memang selalu mendengar cerita orang tuanya bagaimana sumatra barat itu tepatnya kota padang . ia sungguh terkagum kagum ketika ayahnya menceritakan tentang , seni , budaya , sifat saling tolong menolong , dan sifat menjaga teguh syariat agama . ya tentu saja sangan mengagumkan apalagi saat ia mendengar tentang rumah adat kebanggan Ranah Minang yaitu RUMAH GADANG . sungguh membuat ia sangat ingin mengunjungi tempat yang konon katanya sangat indah itu , yang hanya bisa ia lihat di tv . sebagai keturunan orang asli ranah minang zaskia juga ikut bangga karna memang  adat istiadat kampung halaman orang tuanya cukup terkenal sampai hampir semua orang tau tentang rumah adatnya yang berbentuk unuk dengan atap yang berbentuk runcing dan dindingnya juga dihiasi ornamen , juga makanan khasnya yang membuat sangat bengga yaitu Rendang . karna di jaman sekarang ini siapa sih yang tidak kenal dengan makanan yang namanya rendang .  semua itu sungguh membuat ia semakin ingin pergi ke tempat yang selalu ia impikan itu .  sampai pada suatu malam dengan keteguhan hati ia menghampiri ayahnya yag sedang duduk di teras rumah untuk menyampaikan keinginannya melanjutkan sekolah di kota padang meski ia tahu ayahnya mungkin tidak langsung menyetujuinya .

“ Yah ...”

“Ya nak ada apa ?”

“ Akuuu ... aku.. ingin .. “

“ Ingin apa nak ? Katakanlah ..”

“ Tapi aku takut ..”

“Kenapa kamu takut nak .. ? apa yang kamu takutkan ? Katakanlah apa yang ingin kamu sampaikan .. “

“ Aku ingin melanjutkan SMA di kota padang yah ..”

“ Kota Padang ?”

“ Iya yah ..”

“ Tapi kamu tahu sendiri dengan kondisi ekonomi keluarga kita , kita bukan orang yang berada nak untuk makan dan sekolah kamu dan adik-adikmu saja itu suda Alhamdulullah ..”

“ ( Dengan sedikit menunduk dan menahan air mata Zaskia mengatakan ) “ Iya yah , aku tahu tapi sejak dulu inilah mimpiku “

“ Yasudah biar nanti ayah pikirkan lagi  , sekarang cepatlah kau masuk ke kamarmu , hari sudah larut, tidurlah! “

( Tanpa Ayah dan Zaskia tau ibunya tak sengaja medengar pembicaraan mereka )

Tak berapa lama selang zaskia pergi menuju kamarnya , ibu dang menghampiri ayah ..

“ Yah apa kata Zaskia tadi ?”
“ Katanya dia ingin sekolah di padang”

“ Bukanya itu rencana yang bagus yah ?”

“ Ya , memang bagus tapi kamu kan tau kita untuk makan dan sekolahkan mereka saja sudah Alhamdulillah , Apa kita punya cukup uang untuk membiayai keberangkatan dan urusan sekolahnya nanti disana ?”

“ Ya memang aku tau kita bukan orang berada , tapi aku juga ingin anakku menjadi orang sukses .. Biarlah aku melakukan usaha untuk cita-citanya itu “

“ Kamu mau usaha apa ?”

“ Biarlah aku akan menyisihkan sedikit uang setiap hari , sampai terkumpul untuk biaya sekolahnya nanti “

“apa kamu pikir itu cukup ?”

“ Ya , akan ku coba.. “

“ Yasudah ayo kita tidur , sudah larut dan kita besok harus bekerja . “

Keesokan paginya ....

 Zaskia bangun dan membantu mengurusi ketiga adiknya untuk berangkat sekolah ..

Ayah dan Ibunya juga segera berngkat kerja dan tinggallah ia seorang dirumah karna memang dalam masa liburan setelah UN .

Zaskia pun pergi duduk di bawah pohon rindang di depan rumahnya sambil memikirkan bagaimana kelanjutan mimpinya ..

Tak lama berselang ayah pulang kembali untuk mengambil barang yang ketinggalan , sungguh Ayah sangat kasihan melihat putri sulungnya itu duduk termenung . Tentu ayah tau apa yang sedang dipikirkan Zaskia..

Akhirnya ayahnya pun memutuskan untuk menyetujui keinginan zaskia , meski belum diktahui zaskia ayahnya menyetujui keinginannya tersebut , Ayah dan ibunya bekerja keras untuknya . Sampai suatu ketika ta sengaja zaskia melihat ibunya sedang menaruh sedikit uang ke kaleng tabungan . ia pun segera menghampiri ibunya .
“ Buk ibu sedabg apa ?’’
“ Ibu sedang menabung untuk keperluan keberangkatan dan sekolah mu nanti” .

“ sungguh zaskia begitu terkejut melihat perjuangan orang tuanya dalam hatiya ada rasa senang dan ingin meneteskan air mata “ dalam hati ia berkata “ Saya harus sukses , saya harus membayar setiap tetes keringat orang tua saya “

Akhirnya tibalah saat Zaskia berangkat ke tanah impiannya itu , ia pergi bersama ayahnya untuk sementara menemaninya disana nanti ..

Setelah berhari-hari naik kapal laut akhirnya ia sampai juga si tanah impiannya . sungguh bahagianya zaskia saat itu .. sampai ia tak dapat menggambarkan dengan kata-kata apa yang ia rasakan saat itu .

Zaskia tinggal dirumah kakeknya bersama kakek,dan pamannya berserta istri dan anakya. Dan sungguh beruntungnya Zaskia saat itu ketika adik dari istri pamanya mengajaknya jalan-jalan  Mengelilingi Sumatra Barat . dan sungguh bahagianya saat ia sampai di istana pagaruyung . dan melihat keindahanya . meski bukan rumah gadang tapi ia sangat bahagia .. dalam hatinya sungguh maha karya yang sangat luar biasa , yang dulunya hanya bisa ia hayalkan berada ditempat ini ..

Dan tak membuang-buang waktu ia langsung mengambil beberapa gambar di tempat itu menggunakan handphone adik dari istri pamanya itu , sungguh zaskia sangat beruntung bertemu dengan orang-orang baik ini ..

Berhubungan dengan cita-citanya yang ingin menjadi seorang reporter ia pun tak menyia-nyiakan kesempatan emas itu iya langsung bertanya kepada seorang ahli apa saja makna dari semua unsur yang ada dibangunan ini ..

Dan tibalah waktu mendaftar sekolah ..

Zaskia sempat menangis karna sempat ditolah dibeberapa sekolah dengan alasan ia berasal dari luar rayon yang hanya di butuhkan 5% dan ia tidak lolos . Meski kecewa Zaskia tidak putus asa , ia tetap berusaha dalam hatinya hanya ada kata “ Man Jadda Wa Jadda” Siapa yang bersungguh sungguh dia akan berhasil di tambah lagi dengan semangat untuk membuat orang tuanya bangga padanya .

Dan memang sungguh di setiap kemauan pasti ada jalan dengan bantuan salah satu pamanya ia berhasil masuk ke salah satu sekolah itu , dan saat ini dalam hatinya “ia hanya berucap syukur pada Allah S.W.T dan melanjutkan mimpinya untuk membahagiakan orang tuanya serta membalas setiap tetes keringat dari orang tuanya..

hehe .. Ini karangan saya sendiri loh .. Kalau teman-teman tertarik dibaca ya :)